Selasa, 15 Juni 2010

JUS TOMAT YANG BERGUNA UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN


secangkir jus di siang hari dapat membuat tubuh menjadi segar,jus yang banyak mengandung vitamin dan mineral berguna untuk proses metabolisme tubuh,,disamping berguna untuk kesehatan dengan mengonsumsi jus tertentu,misalnya jus tomat,disamping banyak mengandung vitamin A yang bagus untuk mata dan kulit,,,jus tomat juga dapat mengurangi bau badan,,yang dalam bahasa kedokteran disebut bromhidrosis.
bau badan ini sebenarnya ditimbulkan oleh pertumbuhan bakteri pada kulit,yang biasanya tumbuh dibawah ketiak atau lipatan kulit lainnya.

Selain itu bau badan juga bisa disebabkan oleh hormon yang berlebih, penggunaan obat, konstipasi, dan bisa juga karena mengkonsumsi beberapa makanan tertentu yang mempunyai bau yang menyengat khususnya ikan dan bawang putih.

Seperti dilansir skin care, Kamis (9/7/2009), cara yang alami untuk menghilangkan bau badan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia adalah dengan menggunakan jus tomat. Tomat yang telah dijus sebanyak dua gelas dicampurkan ke dalam bak mandi, lalu rendam tubuh selama 15-20 menit, setelah itu mandi seperti biasa. Cara ini dipercaya bisa menghilangkan bau badan.

Selain dengan berendam, jus tomat juga bisa diminum langsung secara biasa sebanyak 1 gelas sehari. Jus tomat dipercaya bisa menghilangkan bau badan karena mengandung garam yang dapat menyeimbangkan pH kulit kita sehingga bisa mengurangi bau badan.
nah selamat mencoba,,,disamping enak dan berguna untuk kesehatan ternyata jus tomat juga berguna untuk kecantikan,,,,,,,,jadi tidak ada salahnya mengamalkan jus tomat mulai sekarang,,,,,,

Jumat, 04 Juni 2010



Alhamdulillah akhir dua rudy terpilih jadi gubernur kalsel,,,,,,semoga saja mereka dapat melanjutkan rencana pembangunan di kalimantan selatan,,,,,membuat ekonomi rakyat dapat tumbuh dengan baik,,,,mengurangi pengangguran,,,,,,,,dan yang pasti membuat lebih baik lagiii............sukses buat bapak rudy,,,,,,,,

Jumat, 21 Mei 2010

pemilukada

ahhh,,,kada tarasa parak pulang sudah kita melakukan pemilhan kapala daerah nang hanyar,,,gasan mencari pemimpin nang hanyar,nang kawa maulah nasib warga di banua ini baubah menjadi labih baik,,,,ada lima pasang calon nang batarung mamparabutkan handak manjadi gubernur wan wakilnya,,,nang ulun bingung tiap calon bajanji handak maubah nasib warga banua menjadi labih baik,,,nang ngintu maulah masyarakat manjadi himung banar,,karana marasa ,,balum lagi barataan calon bupati ataupun walikuta bajanji nang sama jua,,,,,,,,nang maulah ulun bingung,,sampai wayahni masih banyak haja masyarakat nang masih hidup kakurangan,,,,,

Kamis, 06 Mei 2010

Soto Banjar



Soto banjar adalah masakan khas suku banjar yang berasal dari provinsi kalimantan selatan,bahan utama pembuatan soto banjar adalah ayam,soto banjar memiliki aroma khas yang berasal dari campuran rempah-rempah alami seperti kayu manis,biji pala,cengkeh dan bumbu-bumbu tradisional lainnya,daging ayam sebagai bahan utama pembuatan soto dibuat menjadi suwir-suwir(ayam yang di iris kecil-kecil).Dengan tambahan perkedel,rebusan telor,ketupat atau bisa juga diganti dengan nasi,seperti halnya soto ayam,untuk menambah aroma,agar menjadi lebih harum,maka bumbu yang soto yang berupa bawang merah,bawang putih,merica,tapi tidak memakai kunyit ditumis terlebih dahulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum,sebelum dimasukkan kedalam rebusan ayam,rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak masuk kedalam mangkuk atau piring pada waktu penyajiannya.
Soto banjar yang terkenal dibanjarmasin salah satunya adalah soto bang amat yang terletak di pinggiran sungai pengambangan di daerah Banua Anyar.Soto bang Amat ini pada waktu jam makan siang biasanya penuh sesak dengan pengunjung yang ingin makan siang,




Foto didapat dari internet.....



ni dia foto keren air terjun haratai,,foto bukan hasil sendiri,harap di maklumi,,,wwwkkk

Air Terjun Loksado

Menikmati air Terjun Dikawasan Lokksado

Kawasan Loksado memiliki hutan primer banyak ditumbuhi pepohonan dan kayu-kayuan yang beraneka ragam. Jenis pohon yang tumbuh diwilayah ini adalah seperti: Meranti, Sungkai, Ulin, Karet, Kayu Manis, dan jenis pohon buah-buahan serta aneka jenis bunga Anggrek. Didalam hutan juga hidup berbagai satwa, seperti: Kijang, Kancil, Macam, Beruang, aneka jenis kera termasuk Bekantan, Satwa Melata dan jenis burung, seperti: Raja Udang, Enggang, Ayam, Hutan dll. Begitu pula dengan Kupu-Kupu dengan aneka warna yang menawan.

Loksado merupakan magnet yang menjadi primadona wisata alam (petualangan) paling laris dijual ke wisatawan mancanegara.

Objek wisata alam Loksado tak hanya menarik dari segi kesejukan alam, air terjun bertingkat dan pemandinan air panas di desa Tanuhi. Pernak-pernik kekayaan budayanya menjadi sumber inspirasi bagi peneliti budaya dan tumbuh-tumbuhan. Ada 43 Balai (rumah adat) tersebar di 9 desa kecamatan Loksado. Yang paling besar adalah Balai Malaris, Balai Haratai, dan Balai Padang.

Arung Jeram dengan rakit bambu di sungai Amandit adalah puncak dari kegiatan perjalanan setelah beberapa hari. Kegiatan inilah yang paling banyak disukai oleh banyak wisatawan dan yang palinng mengesankan. Ada beberapa lokasi yang bagus untuk memulai perjalanan dengan tingkat kesulitan dan waktu tempuh yang bervariasi tergantung dari keinginan wisatawan itu sendiri.

Air terjun Haratai terletak di desa lebih kurang 15 menit perjalanan dari Balai Haratai, dapat ditempuh dengan memasuki hutan bambu dan perkebuna karet atau kayu manis. Air terjun tersebut bertingkat tiga dengan ketinggian masing-masing 13 meter. Pengunjung dapat bermandi ria pada telaga, tetapi dibagian bawah air terjunnya, atau hanya duduk-dudk diatas bebatuan besar. Tersedia juga tempat ganti pakaian dan shel teruntuk beristirahat.

Air Terjun Riam Anai ± 2 km dari desa Malaris Kecamatan Loksado merupakan air terjun yang sangat deras dengan ketinggian 4 meter.

Air Terjun Kilat Api terletak di deas Tanuhi 4 km dari penginapan/cottage Tanuhi. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda 4 atau roda 2.

Mesjid Kebanggaan urang banua



Mesjid Kebanggaan urang banua

Mesjid Kebanggaan "Urang Banua" MASJID Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah masjid kebanggan masyarakat Kalsel, lebih khusus warga Banjarmasin. Masjid terbesar di Kalimantan Selatan ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, tak jauh dari Kantor Gubernur Kalsel. Masjid ini didirikan di atas tanah seluas 100 ribu meter, di tempat bekas Komplek Asrama Tentara Tatas yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan Benteng Tatas. Untuk diketahui, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin mulai dibangun pada 10 November 1974 hingga, Oktober 1979. Nama "Sabilal Muhtadin" dipilih sebagai penghormatan kepada ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (1710-1812 M) yang selama hidupnya memperdalam dan mengembangkan agama islam di Kalimantan Selatan (dahulu Kerajaan Banjar, red). Dimana, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari adalah penulis kitab Sabilal Muhtadin. Berdasarkan data yang tertulis di sebuah buku berjudul South Kalimantan (Borneo), disebutkan bahwa bangunan masjid terdiri atas bangunan utama dengan luas 5.250 meter dan lima bangunan menara. Satu dari lima menara itu memiliki tinggi 45 meter. Sementara lainnya, hanya 21 meter. Salah satu kubah bangunan utama bergaris tengah 38 meter yang terbuat dari aluminium sheet kalcolour berwarna keemasan. Sekeliling masjid dihiasi kaligrafi bertuliskan ayat-ayat Al Qur'an dan Asmaul Husna yang terbuat dari bahan tembaga. Demikian pula dengan pintu dan jendela yang dihiasi relief ukiran khas Banjar. Namun, tentunya tidak untuk lantai dan dinding masjid. Karena, lantai dan dindingnya terbuat dari marmer. Sebagai masjid terbesar, Masjid Raya Sabilal Muhtadin seringkali dijadikan sebagai pusat kegiatan keislaman. Hampir setiap harinya ada pengajian. Namun, pengajian yang paling banyak didatangi jamaah adalah pengajian KH Ahmad Bakeri atau yang lebih akrab dipanggil Guru Bakeri setiap Jum'at malam, serta pengajian Guru Juhdi setiap Kamis malam. Perlu diketahui, pada Ramadan 1426, 2005 lalu, Masjid Raya Sabilal Muhtadin dijadikan sebagai tempat pelaksanaan peringatan Nuzulul Qur'an yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin juga sering kedatangan dai-dai kondang. Seperti Ustadz Jefri Al Buchori, Ustadz Ariffin Ilham, Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Haddad Alwi, dan banyak lagi. (khai_ril)

Rabu, 05 Mei 2010











ni dia foto yang keren booooooo

OBYEK WISATA BANJARMASIN

Pasar Terapung, Pasar yang Terapung

SUNGGUH nggak afdhol jika ke Banjarmasin nggak mampir ke Pasar Terapung. Ungkapan itu sering kali diucapkan tamu-tamu luar daerah yang bertandang ke Banjarmasin, yang memang asing dengan pasar yang terapung tersebut.

Jika berangkat dari pusat kota dengan menggunakan perahu mesin atau yang biasa disebut Klotok, diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk menuju pasar yang berada di aliran Sungai Barito tersebut.

Namun, jika dari pusat kota hingga kawasan Alalak menggunakan transportasi darat, maka tak memerlukan banyak waktu untuk sampai ke pasar tersebut. Biaya untuk sewa klotok pun tak begitu mahal. Karena, antara Alalak dengan lokasi Pasar Terapung tak begitu berjauhan. Kalau dari Alalak, klotok biasanya dicarter dengan harga Rp70 ribu (tergantung bisa tidaknya pencarter me-nego). Selain diajak menyusuri sepanjang pasar, pencarter pun bakal diajak berwisata ke Pulau Kembang (baca ulasan di tulisan berikutnya, red).

Pasar terapung ini sudah ada sejak lebih 400 tahun lalu. Dimana, penduduk dari pedalaman membawa hasil bumi atau hasil kerajinannya untuk dijual secara barter dengan barang dari penduduk pesisir dan pedagang-pedagang yang datang ke pasar tersebut. Namun, tentunya itu tradisi dulu. Sekarang, sudah nggak ada lagi yang namanya sistem barter di pasar tersebut.

Selain dilakukan di atas aliran sungai (perahu, red), kekhasan pasar ini adalah waktu transaksinya yang berkisar dari pukul 05.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Apabila lewat dari jam tersebut, maka sudah dapat dipastikan bahwa pasar bakal sepi. Karena, setelah pukul 09.00 Wita tersebut, para pedagang akan berpencar, menyusuri sungai-sungai kecil, untuk menjual barang dagangnya ke penduduk yang rumahnya berada di bantaran sungai.

Banyak yang diperjualbelikan. Mulai dari sayur-mayur, bahan kerajinan, buah-buahan, dan banyak yang lainnya. Bagi Anda yang hanya ingin bersantai, Anda pun bisa menikmati secangkir teh atau kopi, plus makanan/ kue khas Banjar, sembari menikmati goyangan ombak yang menerpa klotok yang Anda tumpangi.

Penasaran? Makanya, kalo ke Banjarmasin, jangan lupa ke Pasar Terapung ya...Karena, sebagaimana yang disebutin di atas, nggak afdhol banget gitu lhoh, kalo ke Banjarmasin nggak mampir ke pasar yang satu ini...he...he... (khairil/ sumber : Visitors Guide Book South Kalimantan 1991)

Pulau Kembang, Pulaunya Kelompok Kera

SEBAGAIMANA yang disinggung di atas, tak jauh dari Pasar Terapung, terdapat satu tempat wisata khas lain di Kota Banjarmasin ini. Tempat wisata yang dimaksud adalah Pulau Kembang yang dihuni ratusan bahkan ribuan kera.

Untuk menuju Pulau yang satu ini, Anda tak bisa menggunakan kendaraan darat. Karena, yang namanya pulau tentu di kelilingi oleh air. Oleh karenanya, untuk bisa mencapai pulau tersebut, Anda lagi-lagi harus menggunakan klotok.

Kalau dari Pasar Terapung, mungkin hanya memakan waktu 10 menit untuk sampai ke pulau tersebut. Sehingga tak jarang, kunjungan ke Pasar Terapung, selalu dirangkaikan dengan kunjungan ke Pulau Kembang.

Pulau Kembang merupakan hutan wisata dengan luas sekitar 60 hektar. Selain dihuni kera-kera yang akrab dengan manusia (meski terkadang ada juga yang tak bersahabat), jika Anda beruntung, maka Anda juga bisa menjumpai jenis kera khas Kalimantan Selatan, yakni Kera Bekantan, si pemalu berhidung mancung, dengan bulu badan berwarna pirang.

Sekadar diketahui, Pulau Kembang merupakan salah satu tempat favorit etnis Cina. Latar belakangnya adalah kepercayaan etnis tersebut yang apabila memberi banyak makanan kepada kera-kera di Pulau Kembang itu, maka orang yang bersangkutan bakal mendapatkan rejeki yang berlimpah.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke tempat yang satu ini, mohon diperhatikan hal-hal berikut :

1. Siapkan makan-makanan ringan seperti kacang kulit dan sebagainya untuk pakanan para kera.

2. Jangan membawa tas, atau sejenisnya. Karena, tas atau barang bawaan Anda bisa jadi direbut oleh sekelompok kera dan dibawanya kabur. Kendati demikian, bukan berarti Anda bisa menaruhnya sembarangan di dalam klotok. Karena, klotok juga bisa dinaiki para kera, hingga tas Anda juga akan "diobrak-abriknya". Jadi, taruhlah barang bawaan Anda di di tempat yang aman dan tersembunyi, yang tidak mudah dijangkau oleh kera-kera yang berseliweran.

3. Siapkan pula sejumlah uang (terserah uang kecil atau pun besar). Karena, di lokasi wisata tersebut cukup banyak peminta-minta. Jadi, itung-itung bersedekah sembari berwisata gitu lah...

Akhirnya, selamat bernostalgia dengan kera-kera he...he... Ingat-ingat teman seperjalanan Anda, karena, bisa saja tertukar dengan.kera,,,wkkkk

Rabu, 07 April 2010

apa mau dikata ,semua sudah terjadi,nasi sudah menjadi bubur,,,,,kamu terlalu berani bermain api,,,akhirnya api itu membakar dirimu sendiri,,,demikaia kata ayah dan ibu ku yang selalu terngiang-ngiang di telingaku,,,oh andai bisa ku putar kembali waktu,ingin sekali aku tidak melakuakan hal bodoh itu,,,uuuhh sungguh menyesal hati ini,benar kata pepatah.sesal dahahulu pendapatan

Rabu, 21 Oktober 2009


asyiknya fhoto bareng mo nyambut kelulusan eh ga taux banyak teman yang ga lulus,kasihan,tapi mo gmn lg aku sendiri juga ga lulus,,,,,,,

kalaunya liat fhoto ini jadi ingat masa-masa sekolah dulu,ingat ma teman-teman,teringat semua cerita yang pernah ada,dan akan menjadi sebuah kenangan indah yang tidak mungkin bisa dilupakan ....